Gender : Laki - Laki
hai ezil.. boleh numpang curhat online ya..
nama saya carlo (bukan nama asli) saya berumur 27 tahun dan tinggal di salah satu kota di jawa tengah, saya memiliki seorang kekasih nih zil dan kita sudah merencanakan untuk melanjutkan hubungan kami ke jenjang yang lebih serius lagi.. kami sudah merencanakan untuk lebih serius sudah dari semenjak saya melamar kekasih saya secara tidak resmi di salah satu cafe yang ada di kota saya, nah.. untuk melakukan lamaran yang secara resmi, otomatis saya harus memberitahu orang tua saya untuk mengadakan lamaran secara resmi tersebut.. disinilah kendala yang saya hadapi, orang tua saya beberapa tahun yang lalu (sangat ingat sekali di benak saya) orang tua sangat tegas memerintahkan saya untuk mencari wanita sholeh yang berasal dari keturunan jawa.. sedangkan kekasih saya merupakan wanita asli darah sulawesi dan lahir di sulawesi.. saya sangat takut untuk meminta restu dari orang tua saya, karena saya sangat paham bahwa keinginan orang tua saya 100% tidak bisa di bantah.. di lain sisi keluarga dari kekasih saya sudah memaksa untuk secepatnya melakukan lamaran, dengan ancaman keluarga kekasih saya tidak akan merestui hubungan kami jika saya tidak melamar secara resmi sampai akhir tahun ini (2015) saya bingung zil.. saya mohon bantuan dan solusi untuk masalah ini :( saya tidak bisa membantah orang tua (sejak kecil sudah terdidik seperti itu) akan tetapi saya sayang banget dengan calon istri saya :( apa perlu saya menikah secara sembunyi-sembunyi dari keluarga saya tanpa restu orang tua? saya harus bagaimana zil?
Jawaban dari Ezekiel
hai Carl.. terimakasih banyak ya udah mau Curhat online sama ezekiel disini, ezil punya solusi nih buat mas carlo, akan tetapi solusi ini belum tentu yang terbaik.. mengingat masalah yang dihadapi oleh mas carlo sangat sangat sangat kompleks menurut ezil, masalah mas carlo merupakan sebuah konflik yang sangat serius dan juga bisa sangat berpengaruh pada masadepan mas carlo, mas carlo pasti sudah paham kan tentang tipikal orang tua seperti orang tuanya mas carlo.. orang tua mas carlo adalah tipikal orang tua yang pemikirannya seperti orang-orang tua jaman dahulu (tidak seperti orang tua jaman sekarang) tapi jangan salah.. bukan berarti tipikal orang tua seperti orang tuanya mas carlo itu salah dan jadul.. justru karena pemikiran orang tua yang seperti itu menghasilkan kualitas penerus bangsa jaman sekarang yang baik.. saya melihat dalam kasus seperti ini hanya ada 1 cara yang harus mas pilih.. (keputusan kembali ke tangan mas carlo, ini hanya saran/solusi terbaik menurut ezil) jika mas carlo benar-benar sayang dengan calon istri mas.. bawa dia ke rumah mas carlo dan perkenalkan dia kepada keluarga mas carlo tapi untuk awal mula pertemuan jangan bilang kalau itu adalah calon istri mas.. kemudian lebih intensifkan pertemuan calon istri mas sama orang tua mas hingga mas merasa yakin bahwa sudah ada keterikatan yang kuat antara orang tua mas dengan calon istrinya mas.. setelah mas yakin bahwa hubungan calon istri mas dengan orang tua mas sangat dekat, bukalah sedikit demi sedikit latar belakang dari calon istri mas dan ungkapkan bahwa mas mencintai calon istri mas itu kepada orang tua mas.. cara ini membutuhkan waktu yang sangat lama dan membutuhkan 100% dukungan dari calon istri mas seluruhnya untuk bisa kerja sama dengan mas.. mas carlo juga dapat menilai sikap calon istri mas terhadap orang tua mas untuk kedepannya, sehingga mas carlo yakin tidak salah memilih.. cara diatas memiliki tingkat kegagalan 50% dan hal itu tergantung dari cara calon istri mas untuk mendekatkan diri dengan orang tua mas, dan tidak lepas dari takdir yang sudah ada.. jika cara tersebut gagal dan orang tua mas carlo tetap tidak mau menerima calon istri mas... (semoga tidak terjadi, AMIN) maka tidak ada yang bisa mas lakukan, mas harus merelakan calon istri mas untuk pergi menempuh jalan hidup sendiri-sendiri, Kenapa? karena orang tua mas carlo adalah segalanya.. orang tua selamanya tidak akan terganti tapi kekasih tetap bisa terganti.. lupakan untuk nikah lari ya mas!! nikah lari hanya akan membuat kalian berdua menjadi sengsara di kemudian harinya.. mungkin kalian bisa berkomitmen untuk saling mencintai disaat kalian dalam kesusahan nantinya.. tapi bagaimana dengan nasib anak mas carlo nanti? apa dia siap? apa mas carlo tega untuk melihat anak mas carlo kesusahan? tentu saja tidak kan mas..
mungkin segitu aja saran dari ezekiel buat mas Carlo.. ezil pasti doain yang terbaik buat mas carlo :) tetap yakinin diri aja mas bahwa semua yang terjadi sudah ada yang merencanakan oleh yang maha merencanakan, goodluck ya mas!! semoga dapat bermanfaat, jika saya ada salah kata, saya mohon maaf yang sebesar besarnya
NB: untuk para pembaca yang ingin curhat bersama ezil bisa kirim curhatnya disini ,langsung tuliskan saja curhatan kalian di form yang sudah disediakan :) trimakasih
0 komentar:
Posting Komentar